Dalam setiap segi kehidupan manusia selalu terdapat hambatan
dan cobaan sehingga dibutuhkan pilar-pilar yang kuat agar manusia tetap
bertahan dalam kondisi apapun. Tetapi hanya sedikit manusia yang memahami dan
mengetahui seperti apakah dan bagaimanakah pilar-pilar itu sehingga tidak
sedikit manusia yang meninggal dalam keadaan tragis disebabkan karena
ketidakmampuan menahan diri dari cobaan-cobaan yang hadir. Banyak pula manusia
yang mengalami tekanan mental. Mereka menjadi manusia tidak normal, gila,
banyak berbuat kejahatan, mendekati kebodohan-kebodohan, tidak bermoral, dan
berbuat hanya sekehendak nafsu saja. Di sinilah ajaran Islam hadir untuk
mencerahkan manusia menuju kehidupan yang beradab. Islam membawa sejuta perubahan
pada semua segi kehidupan. Manusia yang dulunya tidak mengenal Tuhan menjadi
mengenal siapakah Tuhan dan bagaimanakah hakekatnya Tuhan itu. Manusia yang
dulunya buta terhadap aturan menjadi mengerti apakah aturan dan bagaimanakah
gunanya. Kita sebagai manusia haruslah bersyukur atas segala karunia yang Alloh
berikan. Apalagi jika kita sudah mengenal Islam sejak kita dilahirkan dari
rahim seorang ibu. Apakah islam itu:
1.
Islam sebagai agama yang datang dari Alloh
subhanahuwata’ala
Agama Islam sebagai agama
yang datang dari Alloh diterangkan dalam Surat Ali Imran ayat 83:
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain
dari agama Alloh, padahal kepada-Nya-lah berserah diri apa yang ada di langit
dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allohlah mereka
dikembalikan.”
2.
Islam sebagai agama yang benar
Hal ini termaktub dalam Surat At Taubah
ayat 33
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya
(dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk
dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak
menyukai.”
Maka, jelaslah bahwa hanya Islam sebagai
agama yang benar. Kata lainnya adalah tidak ada agama yang benar selain Islan
3.
Islam sebagai agama yang diridhoi
Dalam Surat Ali Imran ayat 19 dijelaskan
bahwa:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi
Alloh hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab
kecuali setelah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Alloh maka sesungguhnya Alloh sangat cepat hisab-Nya.”
4.
Agama selain Islam adalah agama yang tidak
diterima
Alloh berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali
Imran ayat 85:
“Barangsiapa mencari agama selain Agama
Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
5.
Islam sebagai agama yang disempurnakan oleh
Alloh
Diterangkan dalam Surat Al Maidah ayat 3:
“...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu....”
6.
Islam sebagai petunjuk yang diberikan Alloh
kepada manusia
Alloh berfirman dalam Surat Al An’aam ayat
125:
“Barangsiapa yang Alloh menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk
agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Alloh kesesatannya, niscaya
Alloh menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke
langit. Begitulah Alloh menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman.”
7.
Islam sebagai agama bagi orang-orang yang
dibukakan hatinya oleh Alloh
Hal ini terdapat dalam Surat Az Zumar (39)
ayat 22:
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan
Alloh hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari
Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang
besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Alloh. Mereka
itu dalam kesesatan yang nyata.”
8.
Islam sebagai nikmat yang dilimpahkan Alloh
suhanahuwata’ala
Alloh berfirman dalam Surat Al Hujarat (49) ayat 17:
“Mereka merasa telah memberi ni’mat kepadamu
dengan keislaman mereka. Katakanlah: ‘Janganlah kamu merasa telah memberi
ni’mat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Alloh Dialah yang melimpahkan
ni’mat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah
orang-orang yang benar.’”