This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 21 Oktober 2012

Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang Guru


 Kriteria guru yang bagaimanakah yang disukai oleh anak didiknya? Begitulah kebanyakan calon guru bertanya pada dirinya sendiri untuk berusaha menjadi sosok seorang guru yang disukai di kelas. Calon guru berusaha menempatkan diri sebagai orang yang menarik perhatian anak didiknya sehingga kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan baik. Di bawah inilah kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Untuk konteks Indonesia, dewasa ini telah dirumuskan syarat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 10 undang-undang tersebut disebutkan bahwa kompetensi guru harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain harus memiliki kompetensi pokok yaitu: 


1.     Kompetensi Kepribadian

Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah yang berupa kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi kepribadian ini mencakup kemantapan pribadi dan akhlak mulia, kedewasaan dan kearifan, serta keteladanan dan kewibawaan. Kompetensi ini bisa diukur dengan alat ukur portofolio guru / calon guru, tes kepribadian/potensi.


2.     Kompetensi Pedagogik

Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah yang mencakup selain pemahaman dan pengembangan potensi peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta sistem evaluasi pembelajaran, juga harus menguasai “ilmu pendidikan”. Kompetensi ini diukur dengan performance test atau episodes terstruktur dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dan case based test yang dilakukan secara tertulis.  


3.     Kompetensi Profesionalan

Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik di sekolah yang berupa penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Dalam hal ini mencakup penguasaan materi keilmuan, penguasaan kurikulum dan silabus sekolah, metode khusus pembelajaraan bidang studi, dan wawasan etika dan pengembangan profesi. Kompetensi ini diukur dengan tertulis baik multiple choice maupun essay.


4.     Kompetensi Sosial

Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini diukur dengan portofolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan dalam berbagai aktivitas.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Sejarah Palestina


Sebuah negeri  yang terletak di bagian barat Benua Asia dan bagian pantai timur Laut Tengah. Palestina berada diantara tiga benua, yaitu: Asia, Afrika, Eropa. Palestina berbatasan dengan Libanon di sebelah utara, Syria (Suriah) di bagian timur laut, Yordania di sebelah timur, dan Mesir di sebelah selatan. Palestina berada pada titik strategis karena menghubungkan Benua Asia dan Afrika. Palestina merupakan pintu masuk manusia dan perdagangan sejak zaman dahulu. Selain itu, Palestina juga menjadi titik pusat yang mempertemukan wilayah dunia Islam. Pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab, Palestina termasuk dalam wilayah Syam.
Tanah Palestina juga disebut wilayah Kan’an karena bangsa Kan’an merupakan bangsa tertua yang mendiami wilyah Palestina. Bangsa Kan’an berasal dari Semenanjung arab yang bermigrasi ke palestina sejak tahun 5000-3000 SM. Pada tahun 3000-2500 SM kabilah-kabilah Arab Amuri datang dan tinggal di tanah Kan’an. Pada tahun 1300 SM bangsa palestina hijrah dari Kepulauan kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara Semenanjung Balkan dan Anatoli atau Asia Kecil) ke kawasan Kan’an. Mereka bergabung dengan orang-orang Arab asli penghuni Kan’an. Kawasan itu kemudian berubah nama menjadi Palestina. Orang-orang asli Kan’an sendiri yang memberi nama wilayah itu “Palestina” sesuai dengan nama bangsa yang bermigrasi tersebut.
Pada saat Palestina berada di bawah kekuasaan Islam, banyak penduduk palestina yang mengadopsi budaya Arab. Sebagian besar penduduk Palestina beragama Islam, sebagian kecil beragama Kristen dan Yahudi. Meski demikian, mereka tetap tinggal di wilayah Palestina dengan damai karena penduduk nonmuslim juga mendapatkan perlindungan dari pemerintah Islam yang berkuasa pada waktu itu.
Ajaran Islam telah melekat dalam diri penduduk Palestina sejak 636 M sampai sekarang, sebuah periode yang paling panjang dalam sejarah. Bangsa Palestina telah mendiami wilayah Palestina lebih dari 1500 tahun sebelum kaum Yahudi membangun negara Israel Raya di atas tanah Palestina. Kaum Yahudi telah merampas wilayah Palestina dari pemiliknya yang sah. Sejak saat itu, kondisi kehidupan penduduk palestina berubah. Mereka diusir dari wilayahnya sendiri. Selain itu, kaum Yahudi di bawah bendera Israel telah melakukan penganiayaan, pembunuhan, dan pembantaian yang keji atas penduduk Palestina. Penduduk Palestina saat ini tidak lagi memperoleh hak-haknya sebagai warga negara. Hak-hak mereka telah dirampas oleh perampok yang tidak memiliki rasa perikemanusiaan.


Dikutip dari: "KisaH-KisaH Menggetarkan dari PALESTINA" karya Ummu Rafi'

Jumat, 19 Oktober 2012

Manfaat Puasa


Sebelum membahas manfaat puasa kita perlu tahu terlebih dahulu apa sebenarnya puasa. Puasa adalah tindakan menahan diri untuk tidak makan dan minum, menahan diri dari hawa nafsu, dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Manfaat puasa yang akan kita pelajari, yaitu manfaat puasa berdasarkan penelitian dari ahli-ahli negara barat. Tiga orang peneliti menyebutkan manfaatnya sebagai berikut:

1. Allan Cott M.D.
Seorang ahli dari Amerika yang telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menulisnya dalam sebuah buku "Why Fast" yang mengalami 17 kali cetak ulang dalam sewindu. Di buku itu, Allan Cott, M.D. mempublikasikan berbagai manfaat puasa, antara lain:
a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda).
c. To clean out the body (membersihkan badan).
d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).
i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).

2. Dr. Yuri Nikolayev 
Direktur bagian diet di Rumah Sakit Jiwa Moskow menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Dia mengatakan: "what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting." (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

3. Alvenia M. Fulton
Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).

Manfaat puasa sangat banyak dan baik. Jadi, untuk anda mulailah berpuasa dari sekarang. Selain mendapatkan pahala juga mendapatkan banyak keuntungan lain. Dengan berpuasa kita juga akan semakin dekat dengan Alloh, dekat dengan kasih sayang-Nya, dan dekat dengan rahmat-Nya.

 

Kamis, 18 Oktober 2012

Tujuan dan Fungsi Penjas


Tujuan Pendidikan Jasmani:
  1. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani
  2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama
  3. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran Pendidikan Jasmani
  4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani
  5. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (Outdoor education)
  6. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani
  7. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
  8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat
  9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.

Fungsi Pendidikan Jasmani:
  1. Aspek organik
    1. menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk pengembangan keterampilan
    2. meningkatkan kekuatan yaitu jumlah tenaga maksimum yang dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot
    3. meningkatkan daya tahan yaitu kemampuan otot atau kelompok otot untuk menahan kerja dalam waktu yang lama
    4. meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, kapasitas individu untuk melakukan aktivitas yang berat secara terus menerus dalam waktu relatif lama
    5. meningkatkan fleksibelitas, yaitu; rentang gerak dalam persendian yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi cidera.

       b. Aspek neuromuskuler
    1. meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot
    2. mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti; berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, melangkah, mendorong, menderap/mencongklang, bergulir, dan menarik
    3. mengembangkan keterampilan non-lokomotor, seperti; mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, meregang, menekuk, menggantung, membongkok
    4. mengembangkan keterampilan dasar manipulatif, seperti; memukul, menendang, menangkap, berhenti, melempar, mengubah arah, memantulkan, bergulir, memvoli
    5. mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti; ketepatan, irama, rasa gerak, power, waktu reaksi, kelincahan
    6. mengembangkan keterampilan olahraga, seperti; sepak bola, soft ball, bola voli, bola basket, baseball, atletik, tennis, beladiri dan lain sebagainya
    7. mengembangkan keterampilan rekreasi, seperti, menjelajah, mendaki, berkemah, berenang dan lainnya.
       c. Aspek perseptual
    1. mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat
    2. mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ruang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berada di: depan, belakang, bawah, sebelah kanan atau sebelah kiri dari dirinya
    3. mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu; kemampuan mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan, tubuh, dan atau kaki
    4. mengembangkan keseimbangan tubuh (statis, dinamis), yaitu; kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis
    5. mengembangkan dominansi (dominancy), yaitu; konsistensi dalam menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam melempar atau menendang
    6. mengembangkan lateralitas (laterality), yaitu; kemampuan membedakan antara sisi kanan atau sisi kiri tubuh dan diantara bagian dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri
    7. mengembangkan image tubuh (body image), yaitu kesadaran bagian tubuh atau seluruh tubuh dan hubungannya dengan tempat atau ruang.

       d. Aspek kognitif
    1. mengembangkan kemampuan menggali, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan
    2. meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan etika
    3. mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi
    4. meningkatkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani
    5. menghargai kinerja tubuh; penggunaan pertimbangan yang berhubungan dengan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya
    6. meningkatkan pemahaman tentang memecahkan problem-problem perkembangan melalui gerakan.

       e. Aspek sosial
    1. menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana berada
    2. mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan dalam situasi kelompok
    3. belajar berkomunikasi dengan orang lain
    4. mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam kelompok
    5. mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat berfungsi sebagai anggota masyarakat
    6. mengembangkan rasa memiliki dan rasa diterima di masyarakat
    7. mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif
    8. belajar menggunakan waktu luang yang konstruktif
    9. mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter moral yang baik.
       f. Aspek emosional
    1. mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani
    2. mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton
    3. melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat
    4. memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas
    5. menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html