This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 20 Desember 2012

Kedudukan Shalat dalam Islam


Dalam Islam, shalat mempunyai kedudukan yang tidak bisa ditandingi oleh ibadah lain. Shalat merupakan tiang agama yang hanya dengan shalat Islam bisa tegak. Rasulullah bersabda:
“Kepala segala sesuatu adalah Islam. Adapun tiang Islam adalah shalat dan puncak kemuliaan Islam adalah jihad fii sabiililLaah.”

Shalat adalah ibadah pertama yang diwajibkan Allah. Allah menetapkan wajibnya shalat dengan memerintahkannya secara langsung kepada rasul-Nya di malam mi’raj tanpa perantaraan malaikat. Anas berkata: “Shalat yang diwajibkan kepada Nabi di malam isra’ adalah sebanyak lima puluh waktu (sehari), lalu dikurangi menjadi lima waktu, lalu beliau diseru:
“Ya Muhammmad, sesungguhnya tidak ada lagi perkataan (keputusan) disisi-Ku yang bisa diubah, dan bagimu dengan lima shalat ini sama dengan lima puluh shalat.” (HR Ahmad, al-Nasa’i, dan al-Turmudzi yang men-shahih-kannya).

Shalat adalah ibadah seorang hamba yang pertama kali di-hizab (dihitung). Abdullah bin Qurth berkata bahwa Rasulullah bersabda:
“Ibadah seorang hamba yang pertama kali dihizab pada hari Kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya, baik pula amal-amal lainnya. Jika shalatnya rusak, rusak pula amal-amal lainnya.” (HR Thabrani).

Shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah ketika akan meninggalkan dunia. Beliau berkata dibeberapa hembusan napas terakhirnya:
”Shalat...., shalat...., dan budak-budak wanita kalian...!”

Shalat adalah bagian dari agama yang terakhir hilang. Jika shalat terlantar, berarti agama secara keseluruhan pun terlantar. Rasulullah bersabda:
“Sungguh akan hilang pegangan-pegangan Islam satu demi satu, maka ketika habis pegangan itu tinggallah manusia dengan pegangan yang ada di sekitarnya. Yang pertama adalah rusaknya hukum, dan yang terkhir adalah rusaknya shalat.” (HR Ibnu Hibban dari hadits Abu Umamah).

Berulang kali dalam Al-Qur’an Allah menyebutkan kata shalat. Suatu ketika diikuti dengan kata dzikr, seperti:
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya) dari ibadat-abadat lain).” (QS al-Ankabuut [29]: 45).
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan ia ingat akan asma-Nya lalu mengerjakan shalat.” (QS al-A’laa [87]: 14-15).
“Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (QS Thaahaa [20]: 14.

Adakalanya diikuti dengan kata zakat, seperti:
“Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” (QS al-Baqarah [2]: 110.

Adakalanya diikuti dengan kata sabar, seperti:
”Mintalah pertolongan dengan kesabarandan shalat.” (QS al-Baqarah [2]: 45.

Kadang diikuti dengan kata al-nusuk (ibadah), seperti dalam surat al-Kautsar:
“Shalatlah karena Tuhanmu dan berqurbalah.” (QS al-Kautsar [108]: 2).

Juga dalam surat al-An’aam:
“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada allah).” (QS al-An’aam [6]: 162-163).
Dalam beberapa tempat, perintah agar berbuat kebajikan diawali dengan shalat dan diakhiri dengan shalat seperti awal surat al-Mu’minuun ayat 1 sampai 11:
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,...” sampai ayat “... dan orang-orang yang memeliharashalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Mu’minuun [23]: 1-11).

Perintah shalat dalam Islam tampak begitu jelas. Perintah untuk menjaga shalat tetap berlaku, baik dalam keadaan mukim maupun bepergian, aman maupun takut. Allah berfirman:
“Peliharalah segala shalat (mu), dan 9peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian maka apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS al-Baqarah [2]: 238-239).

Dalam penjelasan tata cara shalat saat dalam perjalanan, peperangan, dan dalam kondisi aman, Allah berfirman:
“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa  kamu mengqashar shalat(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir adalah musuh yang nyata bagimu. Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu), lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaknya segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka’at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang segolongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka dengan-mu, dan hendaklah mereka bersiap-siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat suatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azhab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS an-Nisaa’ [4]: 101-103).

Sesungguhnya malaikat Nakir akan memperbesar siksa orang yang menyepelekan shalat dan mengancam orang-orang yang menyia-nyiakan shalat. Allah berfirman:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS Maryam [19]: 59).

Allah juga berfirman:
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS al-Maa’uun [107]: 4-5).

Karena shalat merupakan masalah yang besar, dan memerlukan petunjuk secara khusus maka Nabi Ibrahim meminta kepada Tuhannya agar diri dan keluarganya dijadikan golongan orang-orang yang selalu mendirikan shalat:
“Ya Allah, jadikanlah aku dan keturunanku orang-orang yang selalu mendirikan shalat. Ya Tuhan kami terimalah do’a kami.” (QS Ibraahiim [14]: 40).

REFERENSI
Syaikh Sayyid Sabiq. 2006. Tata Cara Shalat Nabi. Yogyakarta: Mardhiyah Press
Pengantar Syaikh Hasan al-Banna

Judul Asli: Fiqh al-Sunnah
(dari al-Shalaat; manazilatuhaa fi al-Islaam hingga al-Adzkaar wa al-Ad’iyyah ba’da al-Salaam)
Karya al-Syaikh al-Sayyid Sabiq
Penerbit: Daar al-Fath lil I’laam al-‘Arabiy
Kairo, cet. 1, 1418 H/ 1998 M
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html