This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 14 September 2017

BAGI ANDA YANG BERKUNJUNG KE INDONESIA. INI OLEH-OLEH KHAS INDONESIA

Oleh-oleh merupakan sesuatu yang sering dinanti oleh teman-teman kita di rumah. Oleh-oleh sepertinya menjadi wajib untuk dibeli saat bepergian. Oleh-oleh Indonesia dan khas Indonesia sangat banyak. Tiap daerah di Indonesia mempunyai ke-khas-an masing-masing. Oleh-oleh tersebut dapat berupa souvenir maupun makanan khas Indonesia.

Beragam souvenir Indonesia yang dapat dibawa untuk teman-teman di rumah antara lain, uang koin, miniatur, gantungan kunci, kain batik, wayang atau sejenisnya yang berbau wayang.

pembatas buku bentuk wayang

Pembatas buku ini cocok bagi teman-teman anda yang berada di luar negeri. Mereka lebih suka membaca buku dan belajar. Sehingga benda ini menjadi bermanfaat.

gantungan kunci dari lombok

Gantungan kunci bentuknya kecil sehingga mudah di bawa. Selain itu juga unyu-unyu apalagi menunjukkan daerah tertentu di Indonesia, seperti Lombok, NTT, Yogya, Surabaya.

Selain souvenir, makanan khas Indonesia yang lezat juga sangat banyak. Peuyeum, Gudeg, Bakpia, Sambal Petis, Mie Gomak, dll. Jika kita berwisata pasti kita cenderung membeli oleh-oleh khas tergantung daerah yang kita kunjungi. Seperti jika kita berkunjung ke Bali tentunya kita akan membeli oleh-oleh khas Bali.


bika Ambon yang lezatt
sumber: resepku.me

Bika Ambon merupakan makanan khas Sumatera Utara (Medan). Bika Ambon mirip makanan khas Melayu.Namun Bika Ambon lebih berongga. 

Sebenarnya, meskipun kita hanya berkunjung ke salah satu daerah di Indonesia. Kita dapat dengan mudah membeli oleh-oleh khas Indonesia dari daerah lain. Di Indonesia, saat ini tersedia berbagai outlet online yang akan melayani semua yang kita butuhkan.

Pelayanan jasa kirim setiap outlet dapat menjangkau seluruh kepulauan di Indonesia. Saat ini kita berada di Kalimantan. Kita dapat memesan oleh-oleh khas Jogja misalnya.

Jadi, untuk anda yang berkunjung ke Indonesia. Jangan khawatir untuk masalah oleh-oleh. Salah satu outlet penyedia oleh-oleh khas Indonesia, salah satunya yaitu OMIYAGO.

Anda dapat mengunjungi laman OMIYAGO dan menelusuri berbagai makanan yang disediakan. Anda dapat memesan oleh-oleh yang ingin anda bawa pulang.

Tour di Indonesia

indahnya Indonesia

Jasa tour yang ada di Indonesia juga banyak. Anda dapat mencarinya di GOOGLE search enginee untuk mendata jasa tour masing-masing daerah dengan mengetik jasa tour di Indonesia,atau jasa tour di (nama daerah). LaditaTour, Dwidaya Tour, Tara Tour Travel, Avia Tour and Travel,  ialah beberapa jasa tour yang ada di Indonesia. Setiap daerah wisata di Indonesia hampir mempunyai jasa tour. Apalagi di daerah-daerah besar seperti Bali, Yogyakarta, Bandung.

Berwisata dengan menggunakan jasa tour akan lebih fleksibel. Terutama anda yang baru pertama kali berkunjung ke Indonesia. Tetapi jika anda bepergian dengan relasi anda yang berdomisili di Indonesia, maka anda bisa menggunakan kendaraan pribadi.


Anda yang berdomisili di Indonesia dan berkeinginan merasakan keistimewaan daerah lain juga dapat memanfaatkan kemudahan jasa tour yang ada. Selain itu, anda juga dapat menggunakan outlet online untuk menikmati makanan khas daerah lain.

Sabtu, 02 September 2017

Berbisnis: Umat dan Syarikat Islam



https://nandasyarifblog.wordpress.com/2016/10/20/jaringan-islam-dan-perdagangan-antar-pulau/


Kejayaan Islam masa lalu
Sebagai umat Islam, kita mengenal kejayaan Islam zaman dulu yang tak tertandingi. Islam menguasai wilayah yang luas dari Ternate, India, Timur Tengah, Yugoslavia, Albania, Bulgaria, Yunani, bahkan hingga Spanyol. Kejayaan Islam di Spanyol menunjukkan selama delapan abad Islam maju dalam bidang pemikiran dan sains. Ibnu Sina atau bapak kedokteran yang sangat pandai saat itu, Al Khawarism atau bapak aljabar yang mengenalkan angka yang kita pakai sekarang. Dia Al Khawarism yang mencetuskan angka 0 pada Arabic Numerical sehingga kita mengenalnya.
Islam Masa sekarang
Perekonomian dunia saat ini dikuasai oleh dua Negara besar, yaitu Amerika dan China. Negara yang mayoritas penduduknya beragama non-Islam. Sedangkan Negara kaya dengan penduduk mayoritas Islam adalah Negara yang mempunyai kekayaan alam berkat karunia Allah, bukan karena Sumber Daya Manusia yang kuat.
Di Indonesia, lima dari enam orang terkaya merupakan orang non-Islam. Satu dari orang terkaya Indonesia adalah Chairil Tanjung. Dia adalah satu-satunya orang terkaya Indonesia yang beragama Islam. Ini ironi, sebab penduduk Indonesia mayoritas adalah Islam.
Kemunduran Islam
Islam mengalami kemunduran pada masa sekarang. Syekh Amir Syakib Arsalan, sebab kemunduran umat Islam:
Umat Islam sudah tidak mempraktekkan ajaran Islam yang termuat dalam Al Qur’an dan Hadits – kewajiban menuntut ilmu dalam Islam berlaku bagi Laki-laki dan perempuan. Fenomena saat ini, justru umat Islam tertinggal dalam hal menuntut ilmu, tetapi orang non-Islam menuntut ilmu sampai jenjang S1, S2, bahkan S3.
“Kebersihan sebagian dari iman”. Pada faktanya, orang Islam kurang menjaga kebersihan. Banyak toilet-toilet di pesantren yang kotor dan tidak dijaga kebersihannya. Sedangkan orang non-Islam justru memproduksi alat-alat kebersihan, seperti peralatan mandi, vakum cleaner dsb.
Umat Islam tidak bersatu, tapi berpecah-belah. Padahal umat Islam diperintahkan untuk bersatu - “Akan terpecah belah umatku seperti terpecah-belahnya Yahudi dan Nasrani menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka kecuali kaum yang mengikuti ajaran-ajaranku dan sahabat-sahabatku”. Dengan persatuan, ummat Islam tidak terkalahkan. Sering ummat Islam ribut dan bertengkar karena masalah furu’iyah/cabang sehingga akhirnya terpecah-belah dan mudah ditaklukkan musuh.
Sementara negara-negara non-Islam bersatu di bawah kepemimpinan Amerika dan kelompoknya yang disebut NATO. Mereka bersatu menyerang umat Islam di Afghanistan, Iraq, dan juga memberikan dukungan penuh pada Israel yang menjajah Palestina dan menguasai masjid Al Aqsha.
Seharusnya para ulama sebagai pewaris Nabi harus berusaha mempersatukan ummat Islam yang terpecah-belah baik dalam kelompok bangsa dan negara maupun aliran.
Umat Islam hilang semangat Jihad – kehebatan semangat jihad orang Islam masa dulu, meskipun kalah jumlah dalam menghadapi superpower saat itu, tidak gentar dan menang.
Pada perang mut’ah 3.000 pasukan Islam melawan 200.000 pasukan romawi. Dari 3.000 pasukan Islam 12 gugur di medan perang. Pada saat itu jasad Ja’far bin Abu Thalib mengalami luka di tubuh bagian depan. Total 70 luka karena tikaman dan sabetan.
Umat Islam masih bergantung secara ekonomi – kekayaan alam Negara Islam dikuasai oleh perusahaan Multi Nasional yang notabene adalah kumpulan-kumpulan orang non-Islam.
Umat Islam bukan sebagai produsen, tetapi hanya konsumen. Nabi  Muhammad bahkan melarang orang non-Islam masuk ke Kota Mekah, padahal masa itu perekonomian dikuasai oleh orang non Islam. Tapi dampaknya justru menakjubkan. Orang-orang Islam menjadi mandiri secara ekonomi. Sumber daya alam diolah sendiri oleh orang Islam dan menghasilkan keuntungan dan tidak terjadi kekurangan secara ekonomi.
Umat Islam tidak bisa menentukan prioritas bersama yang harus dikerjakan bersama – dalam Islam ibadah seperti wudhu, sholat, haji diwajibkan dikerjakan secara runtut. Namun dalam praktek kehidupan, umat Islam tidak mampu membedakan mana lawan yang harus dilawan sekarang dan kemudian. Orang Islam justru sibuk dengan lawan dari agama sendiri.
Umat Islam gagal menemukan hal yang bermanfaat - ”Gemarlah kepada hal-hal yang berguna bagimu” [Muslim]. Orang non-Islam gemar belajar sehingga bisa menghasilkan barang-barang yang berguna. Sedangkan orang Islam gemar menonton sinetron dan acara-acara yang hanya melawak.
Umat Islam tidak menguasai media massa – citra Islam disebut sebagai teroris, tetapi orang Islam tidak mampu berbuat apa-apa. Orang Islam tidak menguasai media massa sehingga sulit menyampaikan aspirasinya.
Media massa mayoritas dikuasai oleh non-Islam. Orang Islam tidak mempunyai televisi yang menjangkau seluruh masyarakat. Padahal, Nabi Muhammad sendiri disebutkan sebagai pembawa kabar gembira. Pembawa kabar gembira dan Qur’an sebagai bacaan.
Kemandirian - bercermin dari Nabi Muhammad
Orang kaya di zaman dulu maupun sekarang berasal dari pengusaha, businessman yang mengawali hidupnya dengan dagang. Orang-orang China suka berdagang, karena menjadi kunci sukses dan investasi terbaik sepanjang masa. “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”. Sabda Nabi Muhammad tersebut menyuruh kita untuk melihat dan meniru orang China dan etos kerjanya.
Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21, “Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu, bagi orang yang mengharap pertemuan dengan Allah dan Hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.
Nabi Muhammad menjadi pengusaha muda yang sukses berkat ulet, tekun, dan piawainya dalam berdagang.
Belajar dari Nabi Muhammad, kunci sukses untuk menaikkan pendapatan masyarakat ialah dengan mengubah masyarakat konsumtif menjadi masyarakat produktif.
Syarikat Islam
Umat Islam harus saling bersatu. Untuk meningkatkan pendapatan. Umat Islam dapat menyatukan aspirasi dan dananya demi kelancaran bersama. Bersatu justru akan menjadikan umat Islam kuat dan kokoh, tidak mudah diadu domba, tidak mudah terpengaruh.
Pengusaha-pengusaha Islam sebaiknya tergabung dalam satu wadah untuk saling menyokong satu sama lain. Islam satu tubuh, satu bagian sakit, maka satu bagian bertugas untuk menyembuhkan.
Segmen-segmen Pemajuan
Pendidikan – terdapat sekitar 15.000 pondok pesantren di Indonesia. Jiwa entrepreneurship perlu dikembangkan pada jiwa pemuda-pemudi Indonesia. Apabila seluruh pondok pesantren melaksanakan program jiwa entrepreneurship maka akan berdampak pada terciptanya wira usaha muslim.
Syarikat Islam atau himpunan Islam dapat bekerja sama memajukan pendidikan. Pendidikan Islam untuk memaksimalkan potensi umat Islam dalam bidang ekonomi.
Masyarakat Desa – mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Penyebaran Islam sangat cepat, berkat orang-orang Quraisy yang kuat secara fisik dalam berpindah tempat dan menyebarkan agama Islam.
Pemuda pemudi Islam dapat menghimpun masyarakat Islam untuk menjadi produktif. Melihat setiap desa mempunyai potensi yang berbeda-beda. Potensi kekayaan alam, kesenian daerah, dan religi. Masyarakat dapat memproduksi barang-barang bernilai guna sesuai potensi desa masing-masing.
Peran pemuda Islam hasil binaan pondok pesantren. Mereka bertugas membina masyarakat menjadi lebih produktif.


Kemadirian ekonomi umat dapat dicapai dengan adanya perubahan jiwa secara aktual dari jiwa konsumtif menjadi jiwa produktif.

#SyarikatIslam
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html